Title : (oneshoot) Yours (Taeny Version)
Author: Sofie Fasya, @fiefasya (Twitter), sofie_fasya_ (Instagram)
Genre: Romantic, Gender Bender, etc.
Main cast: Tiffany Hwang
Kim Taeyeon
Support cast: find your self
Note : cerita ini bergenre Gender bender. Dan cerita ini pernah dipublish dengan cast yang berbeda dengan beberapa hal yang aku rubah sedikitnya. Ini hanya untuk hiburan semata, bagi yang tidak menyukainya.. silahkan tinggalkan ff ini XD
Dont copy paste without my name, dont bashing also.. jangan lupa tinggalkan jejak kalian, so happy reading ^^
***
Taeyeon POV
Kalian tau, bunga mawar tampak anggun dan cantik ketika menjadi bunga potong dengan bentuk kuntum berbatang dan beberapa helai daun. Itulah yang tengah aku lihat sekarang, ia bagaikan bunga mawar berwarna putih yang melambangkan ketidakbersalahan, kemurnian, kependiaman dan untuk mengungkapkan bahwa seseorang merasa bersyukur karena mendapatkan pasangannya meskipun ia tengah tertidur. Tiffany hwang… ia bagaikan bunga mawar putih kesukaanku, dia terlihat sangat manis, tenang dan nyenyak dalam pelukanku. Aku tak bisa melepaskan pandanganku dari fany, matanya, bibirnya, harum tubuhnya dan suhu tubuhnya membuatku nyaman juga terasa lebih hangat sehingga aku sulit melepaskan pelukkanku darinya.
“ Miyoung.. “ panggilku lembut. Sepertinya ia tengah memimpikkanku, itu semakin terlihat sangat lucu bagiku.
“ Aigo.. hwang miyoung, jeongmal saranghae “
Chu ~
Aku mengecup keningnya dengan lembut sehingga membuat dia sedikit menggerakkan tubuhnya dan mempererat pelukannya padaku. Sudah beberapa bulan setelah kami menikah, kehidupan yang manis selalu aku rasakan dan hari-hariku sangat berarti saat bersamanya. Fany adalah segala-galanya untukku, sebaliknya dia padaku. Fany tak bisa tidur jika tak ada aku disampingnya. Pernah suatu ketika ia sedang sibuk syuting dan menyebabkan dirinya harus menginap dilokasi.. dan saat itu waktunya untuk tidur, ia selalu memintaku untuk menelfonnya atau pun sebaliknya untuk apa? Hanya untuk menemaninya hingga tertidur.
***
Hari sudah pagi…
Tiffany POV
Aku terbangun dari tidur nyenyakku dan kulihat, my tae tae tengah tertidur dan tak melepaskan pelukannya dariku, itu membuatku terdiam agar gerakan tubuhku tidak membangunkannya. Aku benar-benar sangat mencintai dan menyayanginya, sekejap aku coba memandanginya.. kalian tau wajahnya ketika ia tengah tertidur? Itu benar-benar membuatku ingin tertawa terbahak-bahak karna lucu, hajiman aku berusaha menahan tawaku dengan susah payah. Aku pun, mengecup pipinya dengan lembut kemudian, mencoba melepaskan pelukannya dengan perlahan dan segera beranjak dari tempat tidur. Hari ini, ingin rasanya aku membuatkan sarapan untuk kami berdua karna tak memungkinkan jika kami pergi keluar, cuaca dikorea sedang dingin-dinginnya dan ekstrem. Jadi, aku memutuskan membuat sarapan yang praktis untukku dan my tae tae. Aku harap ia akan menyukainya.
***
Setelah Tiffany selesai mandi, ia pun segera keluar dari kamarnya dan segera membuat sarapan untuknya dan Taeyeon. Ia terlihat sangat serius menyiapkan segala halnya, dari meja makan, menu makanan hingga makanan penutup. Aroma hidangan yang lezat pun tercium oleh Taeyeon hingga ke penjuru kamar mereka. Harum hidangan kesukaannya membuat Taeyeon sangat kelaparan… perlahan, aroma itu semakin terasa..
‘ Chu, chu, chu ‘
Tiffany mencium kedua mata dan bibir Taeyeon dengan lembut, membuat Taeyeon terkejut namun masih dengan matanya yang tertutup.
“ Tae.. bangun ini sudah pagi, aku sudah membuatkanmu sarapan “
“ Emm.. “ erangnya yang tak terlepas dengan kedorky-annya sambil tersenyum.
“ Good morning “ sapa Tiffany dengan memperlihatkan senyuman eye smilenya yang manis
“ Morning my sunshine “ jawab Taeyeon sambil memperjelas penglihatannya
“ Kajja.. cobalah masakanku ini “
“ Breakfast room? “
“ Aniyo.. hanya mencoba satu sendok saja jika ada yang kurang akan aku tambahkan kekurangan itu “
“ Lalu? “
“ Lalu, kau segeralah mandi. Aku menunggumu diruang makan “
“ Hanya itu? “
“ Maksudmu? “
“ Aniyo.. kajja, aku ingin mencicipinya sekarang “
Tiffany pun, menyuapkan satu sendok makanan yang sudah ia hidangkan ke mulut Taeyeon. Taeyeon pun melahapnya hingga habis kemudian, mengunyahnya dengan perlahan. Terlihat, senyuman yang mengembang diwajahnya membuat Tiffany penasaran.
“ Ottokkae?? Ada yang kurang kah? “
“ Ne, ada.. sepertinya ada sesuatu yang belum kau masukkan “
“ Jinja?? Apa itu?? Terlalu asin? Atau bahkan hambar? “
“ Hmm… “
“ Wae? Ppali, katakan padaku “ ucap Tiffany dengan mengguncangkan tubuh Taeyeon dengan lembut. Tiba-tiba, Taeyeon mendekatkan wajahnya ke wajah Tiffany dengan perlahan.
“ Makanan ini akan terasa hambar jika kau belum memberikan sarapan pokok untukku “ jawab Taeyeon yang langsung mencium bibir Tiffany dalam, membuat Tiffany tersipu malu.
~ Diruang Keluarga…
Mereka tengah disibukkan dengan membaca majalah-majalah fashion ditangan mereka sambil bermain dengan kaki-kaki jenjang mereka..
Sebuah tawapun keluar dari mulut Tiffany hingga tawanya semakin membludak ketika Taeyeon menggelitik tubuh mungilnya.
“ Yya.. hentikan, ini benar-benar membuatku geli “ rengek tiffany sambil terus tertawa
“ W-wae, wae, wae?? “
Chu ~
Tiffany mengecup bibir manis Taeyeon dengan lembut..
“ Kajja.. “ ucap Tiffany setelah melepaskan ciumannya
“ Kemana? “
“ Kamar “ jawab Tiffany terkekeh
“ … “
“ Wae? Kau tak mau? “ tanya Tiffany menggoda dengan melangkahkan kakinya untuk masuk kedalam kamar mereka, Taeyeon pun terkekeh dan mengikutinya untuk masuk ke dalam kamar mereka.
***
“ Miyoung~ah, kau jahat sekali. Aku pikir kita akan.. “ ucap Taeyeon yang tengah cemberut sambil menghiasi kuku cantik tangan Tiffany.
“ Hmm.. wae? Memangnya apa yang kau pikirkan? “ tanya Tiffany kebingungan sambil memandangi suaminya
“ Aku kan ingin… sesuatu. Tapi, ternyata kau malah memintaku menghiasi kukumu “
“ Sesuatu? Wae? Kau tidak ingin membantu istrimu ini? “
“ … “
“ Jinja, kau tak mau? “ tanya Tiffany terkejut dengan mendekatkan wajahnya ke wajah Taeyeon
“ Aniyooo… “
“ … “
Perlahan, Tiffany memulai permainannya dengan menciumi Taeyeon dengan lembut. Membuat taeyeon kegirangan dengan membalas perlakuan tiffany hingga akhirnya, taeyeon semakin liar dan bebas melakukan keinginannya bersama tiffany.
Meskipun mereka sudah menikah beberapa bulan yang lalu, tapi mereka selalu merasakan bahwa mereka adalah pengantin baru. Jadi, tak aneh jika mereka sering melakukan hal tersebut.
***
“ Tae tae, mulai besok kita kembali pada aktivitas kita masing-masing. Aku takut “ ucap Tiffany yang tengah duduk diatas ayunan bersama Taeyeon dibalkon kamar mereka
“ Takut? Wae? Apa yang kau takutkan? “ tanya Taeyeon yang tengah membaca majalah sambil membaringkan tubuhnya dipangkuan Tiffany.
“ Aku takut, kita terlalu sibuk dengan pekerjaan kita. Terutama aku, kau tau sendiri. Scheduleku selalu padat “ jawab Tiffany lemas membuat Taeyeon menghentikan bacaannya dan beranjak hingga kini, ia tengah duduk disamping Tiffany dan memandangi istrinya dalam, mereka saling berpandangan.
“ Gwenchanayo.. jika kau terlalu sibuk, aku akan menghampirimu “ ucap Taeyeon sambil mengelus kepala tiffany lembut
“ Ottokkae? Kau juga sama sibuknya sepertiku “ tanya Tiffany yang kembali menundukkan kepalanya
“ Yya.. bagaimana sibuknya aku, aku akan datang padamu “
“ Jinja?? Yaksoo? “
“ Yaksoo, miyoung~ah “
Mereka pun saling mengaitkan jari kelingking mereka, bahwa mereka akan berjanji untuk saling memahami keprofesian mereka. Tiffany pun menyandarkan kepalanya dibahu Taeyeon, membuat Taeyeon hanya bisa tersenyum dan memegang erat tangan Tiffany yang mungil.
***
Keesokkan harinya…
“ Kau sudah siap miyoung? “ tanya Taeyeon yang tengah membaca berita acara didalam mobil mewah mereka
“ Ne.. “ jawab Tiffany yang sudah terlihat sangat cantik
“ Kajja, kita pergi “ ucap Taeyeon kepada supir mereka. Mereka pun, segera meluncur keluar dari kediaman yang cukup mewah. Rumah mewah tersebut hadiah pernikahan yang diberikan Taeyeon untuk Tiffany, sedangkan Tiffany.. ia membelikan macam-macam mobil limited edition untuk Taeyeon dan dirinya, berkat kesuksesan yang mereka miliki.. mereka bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan.
“ Omoo.. wae? Wae, kita melewati SM? Kau mau kemana tae? “ tanya Tiffany yang terkejut bahwa Taeyeon tak berhenti di label naungan mereka
“ Wae? Aku ingin mengantarmu dulu, setelah itu.. baru aku akan ke SM “ jawab Taeyeon dengan menutup halaman terakhir berita acara hari itu.
“ Jinja??? Wuahh.. gomawo “ ucap Tiffany dengan girang dan segera memeluk tubuh Taeyeon, Taeyeon pun membalas pelukan Tiffany sambil tersenyum senang.
Mereka pun, telah tiba dilokasi syuting tiffany. Tiffany dan Taeyeon menemui para crew dan menemui manager pribadi tiffany, Taeyeon memohon bantuan mereka dengan sopan untuk menjaga Tiffany ketika ia sedang tak bersamanya, itu membuat Tiffany bahagia juga terharu. Sedangkan, seluruh crew dan manager pribadi tiffany hanya bisa tersenyum senang melihat tiffany yang kini sudah memiliki seorang suami yang sangat baik. Mereka cukup iri melihat, sepasang suami istri yang sangat mesra didepan para semua orang..
Taeyeon pun pamit pada semuanya kemudian, keluar dari ruang make up dengan ditemani Tiffany.
“ Aku pergi, jaga diri baik-baik. Jika kau memiliki waktu luang, hubungi aku.. satu lagi, jangan lupa makan dan minum vitaminnya. Saranghae miyoung~ah “ ucap Taeyeon setelah mengecup kening Tiffany dengan lembut kemudian, masuk ke dalam mobil dengan membukakan kaca mobil.
“ Ohh.. aku akan membawakan supir untuk menjemputmu nanti, see you “ ucap Taeyeon sambil melambaikan tangannya sedangkan, Tiffany mengangguk mantap, tersenyum juga melambaikan tangannya hingga Taeyeon menghilang dari pandangannya.
***
Taeyeon POV
Fiuhh.. aku sudah mengantar fany untuk bekerja, perasaanku tak karuan jika tak ada dirinya disampingku. Aigoo.. baru saja beberapa menit, rasanya sudah beberapa abad, inikah yang dikatakan cinta sejati? Aku harap aku bisa menjadi suami dan pendamping yang baik untuk miyoungku, yang bisa melindungi dan menjaga perasaannya. Dahulu, fany memang tak memiliki banyak peraturan dan syarat ketika aku ingin menikahinya. Ia hanya menginginkan aku untuk setia padanya, menjaganya, memahami dan melindunginya. Itulah mengapa aku tak bisa merasa lega ketika aku meninggalkannya tadi, hidupku terasa hampa jika tak ada dia.
Aku sampai di SM, aku menemui teman-teman, sunbae, noona dan yang lainnya. Sudah lama aku tak bertemu mereka setelah, lee soo man ahjussi memberikan aku waktu untuk berbulan madu bersama miyoung. Banyak ucapan dan rangkaian kata yang keluar dari mulut seluruh artist dibawah naungan SM Entertaiment, mereka terlihat sangat senang dengan kehidupanku sekarang. Kemudian, aku pun, segera kembali melakukan aktivitasku lagi. Hari ini scheduleku tak cukup padat jadi aku bisa mengunjungi fany dipulau jeju, menurut managernya fany akan pergi ke pulau jeju untuk menghadiri fashion show dan bernyanyi solo.
Aku pun segera berpamitan dengan yang lain dan segera meluncur ke bandara untuk menyusul istriku yang sangat aku rindukan. Padahal hanya butuh 10 menit untuk sampai pulau jeju, tapi aku benar-benar tak bisa bersabar jika berhubungan dengan miyoungku. Aku benar-benar ingin segera memeluknya, dia pasti terlihat sangat cantik saat performnya tiba.
***
Sudah 15 menit, Taeyeon pun landing dari pesawatnya dan segera menuju ke lokasi tempat Tiffany perform. Taeyeon sengaja tak menghubungi Tiffany terlebih dahulu, ia ingin memberikan kejutan dengan kedatangannya ke lokasi perform. Terlihat sekali keceriaan yang terpancar dari wajah Taeyeon dengan senyumannya yang terus mengembang, ia semakin senang ketika banyak orang yang ikut menyambut kedatangannya di bandara tersebut.
***
Tiffany POV
Sudah 2 jam yang lalu, aku landing dipulau jeju. Hari ini aku mendapat undangan dan perform disini kini, aku tengah ditangani oleh beberapa stylist sambil beristirahat sejenak. Aigoo.. ini baru beberapa jam saja bukan beberapa hari atau beberapa abad, tapi aku benar-benar merindukkan my tae tae. Aku sudah mencoba menghubunginya, hajiman handphonenya sedang tidak aktif. Mungkin ia tengah sibuk atau mungkin ia juga tengah melakukan perform..
Aigoo.. tae tae, call me please. I miss you soo much..
***
“ Fany~ah, apa kau sudah selesai? “ tanya manager oppa
“ Sebentar lagi, oppa “
“ Kajja.. sebentar lagi kita akan tampil “ ucap namager oppa yang selalu mendampingi tiffany
ia pun, segera bersiap-siap dibelakang back stage untuk perform. Sedangkan, Taeyeon sedang menikmati tempat duduknya didepan panggung tersebut dengan managernya. Tak sedikit paparazi dan fans yang teriak histeris atas kedatangan dan maksud taeyeon kemari. Hal itu pun, masih tak diketahui Tiffany. Hingga akhirnya, tiffany pun tampil didepan para fans dan didepan Taeyeon. Taeyeon terus tersenyum bahagia ketika ia bisa melihat Tiffany diatas panggung…
setelah beberapa menit kemudian akhirnya, tiffany telah menyelesaikan performnya dengan sangat baik. Hal itu, membuat taeyeon memilih beranjak dari kursinya dan segera berdiam diri disamping stage agar ia bisa melihat dan memeluk tubuh Tiffany saat itu juga. Namun, apa yang terjadi?
Tiffany turun dari stage dengan tergesa karna ada beberapa grup lain yang harus segera tampil setelah dirinya. Dan taeyeon telah melihat dan tersenyum padanya disamping stage..
“ Omooo.. tae “ panggil Tiffany terkejut sekaligus senang ketika ia melihat sosok seorang Taeyeon yang sudah menyambut dirinya disamping stage sambil tersenyum dan membukakan kedua tangannya hal itu, membuat Tiffany senang sehingga ia tak memperhatikan langkahnya dan Tiffany pun terjatuh dari atas tangga di hadapan Taeyeon. Kejadian itu membuat semua crew panik terutama Taeyeon, ia segera menggendong Tiffany dan membawanya ke rumah sakit.
“ Gwenchanayo, tae.. aku tak apa-apa “ ucap Tiffany yang terbaring dipangkuan Taeyeon sambil memegangi perutnya yang terasa sakit
“ Apanya yang tak apa-apa?? Jelas-jelas kau jatuh dari atas tangga hingga ke hadapanku “ jawab Taeyeon panik tanpa menoleh kepada Tiffany.
“ Yya.. ppali “ ucap Taeyeon kepada managernya yang tengah mengemudikan mobil tersebut. Sesampainya dirumah sakit, Tiffany segera ditangani dokter.
***
Taeyeon POV
Perasaanku benar-benar sangat senang ketika melihat Tiffany tampil diatas stage, dia benar-benar cantik dan lucu. Hal itu membuatku tak sabar untuk menunggunya turun dari samping stage. Tapi apa yang terjadi? Ia terkejut dengan kedatanganku sehingga membuatnya tak memperhatikan langkahnya ketika menuruni tangga. Alhasil, ia terjatuh dihadapanku. seketika, aku langsung panik dan menggendongnya ke dalam mobil untuk dibawa kerumah sakit. Bagaimana tak khawatir, ia jatuh dari tangga pertama dan ia tak bisa beranjak karna rasa sakit yang ia rasakan pada perutnya. Aku benar-benar merasa bersalah dan sangat cemas.. saat diperjalanan dengan santainya ia mengatakan bahwa ia tak apa-apa. Miyoung pabo, tak lihat bahwa aku benar-benar panik karna aku tak ingin membuatnya terluka.
Sesampainya dirumah sakit, Tiffany pun segera ditangani seorang dokter. Lagi-lagi aku menunggunya sedikit lebih lama, aku benar-benar merasa sangat cemas..
Hingga akhirnya, aku diperbolehkan masuk untuk melihat Tiffany dikamar rawatnya. Terlihat sekali, Tiffany yang tengah tersenyum padaku dengan manis sambil melambaikan tangannya yang sedang di infus. Membuat hatiku sakit..
“ Tae tae… aku sudah tak apa-apa “ ucap Tiffany girang
“ Ne? Jinja? “ tanyaku tak percaya sambil mendekatkan diri padanya dan langsung menggenggam tangannya
“ Tentu saja, kau bisa lihat kan perubahan ekspresi wajahku “
“ Aigoo.. kau pikir aku anak kecil, bagaimana kau bisa mengatakan kau baik-baik saja ketika kakimu diperban dan tulang rusukmu retak. Hmm?? Hatiku sakit miyoung “ ucapku sambil menundukkan kepala
“ W-wae, wae?? Aigooo, tae tae.. uljima “ ucapnya sambil meraih wajahku untuk menatapnya
“ Mianne, karna aku.. kau jadi seperti ini, mani appo? “ tanyaku khawatir
“ Yya.. jangan seperti itu. Itu hanya membuatku sedih “
“ Jinja?? Mianne, kedatanganku hanya ingin membuatmu terkejut tapi terkejutanmu itu diluar rencanaku “
“ Aigoo.. tae tae, hug me “ tengeknya dengan manja
Aku pun segera memeluknya, bahkan aku mencium bibirnya yang terasa sangat manis dibibirku.
***
Beberapa bulan berlalu, kini kondisi tiffany sudah mulai membaik. Hal ini, berkat Taeyeon.. selama Tiffany mengalami cedera, Taeyeon selalu menemani dan menjaganya. Bahkan, Taeyeon selalu membawa Tiffany ke dalam pekerjaannya.. demi menjaga Tiffany, Taeyeon selalu meminta Tiffany untuk menemaninya disetiap perform yang dilakukan olehnya. Sebaliknya, Tiffany.. ketika dirinya tengah melakukan fan meeting, Taeyeon selalu berusaha untuk terus disamping Tiffany, membantunya, menjaganya dan menghiburnya.
Itulah, kehidupan yang indah dari pasangan tiffany dan taeyeon. Dengan kebahagiaan yang diperlihatkan mereka, sebenarnya mereka bisa berbahagia seperti itu karena mereka telah melewati banyak rintangan dalam kehidupan dan dalam kehidupan rumah tangga mereka. Kini, mereka memiliki satu anak perempuan yang sama putihnyanya seperti taeyeon, memiliki hati yang baik dan senyuman yang manis seperti tiffany. Nama anak mereka adalah Seohyun.. mereka akan hidup bahagia selamanya.
END
